Puluhan kader PMII Kabupaten Majalengka menggelar aksi bersama sejumlah elemen organisasi yakni Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Majalengka, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Majalengka, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka, Gerakan Mahasiswa Sosialis Majalengka dan Seluruh Senat Mahasiswa Se Kabupaten Majalengka menggabungkan diri menjadi Konsolidasi Mahasiswa Majalengka hari kamis 08 Mei 2014 yang dimulai dengan long march dari Sekretariat PMII menuju Perempatan Jalan Depan gedung pemuda disitu sekitar 15 menit melakukan aksi teatrikal kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju gedung DPRD Kabupaten Majalengka.
Dalam Aksi ini para aktivis menilai bahwa terjadinya kelangkaan gas 3 kg disebabkan para pelaku pengusaha/agen dan distributor yang nakal mencoba untuk menimbun gas yang dikirim oleh pertamina, dan persoalan harga tak stabil yang berbeda-beda ditiap kecamatannya kemudian gas 3kg bersubsidi ini seharusnya boleh dipakai untuk masyarakat yang tidak mampu namun, berdasarkan hasil investigasi para aktivis mahasiswa menyebutkan bahwa gas 3kg dipakai oleh kalangan masyarakat yang mempunyai usaha mapan seperti “Home industry”. Hal ini menjadi hal yang paling mengecewakan bagi masyarakat kecil pada umumnya.
Setelah melakukan aksi didepan gedung DPRD Majalengka, mahasiswa diminta memasuki gedung BANMUS oleh Ketua DPRD Majalengka (H.Surahman,S.Sos) dan didampingi H.Udin Abidin (Kepala DISPERINDAG) untuk membahas permasalahan Gas 3kg setelah berdialog selama 1 jam akhirnya keputusan musyawarah memutuskan bahwa Hari Selasa 13 Mei 2014 pkl 10.00 WIB bertempat di Gedung DPRD Majalengka akan digelar Musyawarah untuk menindak tegas pelaku penimbun gas 3kg dan menentukan HET 3kg dikabupaten majalengka.
Menurut Jajang Sudiana Koordinator Aksi yang juga Sekretaris Umum PC PMII Majalengka menuturkan bahwa mudah-mudahan pada musyawarah nanti bisa menghasilkan keputusan yang baik bagi masyarakat majalengka sehingga gas LPG 3kg tidak langka lagi, mudah didapat dan harganya pun terjangkau bagi masyarakat kecil tegasnya
Sedangkan Iwan Irwanto selaku Ketua Umum PC PMII Majalengka yang menggagas pelaksanaan aksi tersebut mengecam pada pelaku usaha yang nakal untuk ditangkap dan ditindak tegas sehingga kelangkaan gas LPG 3kg ini tidak terjadi lagi di Majalengka ungkapnya.Aris Prayuda/Sekretaris I PMII Majalengka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar