
Agenda ini dipandu oleh instruktur dari Happy English Course Pare Kediri di Gazebo pesantren Raudlatul Mubtadiin Cisambeng, Palasah, Majalengka, Rabu (11/2) pagi.
Kader PMII universitas Majalengka Ma'wah Khoerunnisa menyatakan rasa bangganya atas diskusi berpengantar bahasa Inggris. “Walaupun masih terus berlatih dalam menyusun kalimatnya, tapi hal ini menjadi kebanggaan.”
Ma'wah yang juga mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris ini menambahkan, pelatihan ini sangat membantu karena insya Allah ke depan pihaknya akan membentuk kelompok belajar dan kelompok paduan suara PMII yang memakai bahasa Inggris.
"Pokoknya anak PMII tiada henti harus memahami Bahasa Inggris. Soalnya, malam Jumat ada kegiatan pertemuan relijius dengan pidato berbahasa Inggris. Sementara malam Aha dada kegiatan pertemuan mingguan yang berisi drama english, debat berbahasa Inggris. Setiap hari peserta wajib berbicara bahasa Inggris,” ujar Ma’wah.
Sementara Ketua PMII Majalengka Iwan Irwanto mengatakan, walaupun agenda ini PMII hanya bersifat mengikut, namun itu sangat membantu para kader dalam menunjukkan kemampuannya selama beberapa hari mengikuti pelatihan di pesantren ini.
“Tak hanya itu para kader pula yang notabene bukan asli santri setidaknya bisa mengenal dunia pesantren dan nyantri di sini selama pelatihan berlangsung,” kata Iwan.
Iwan berharap ke depan para kadernya bisa lebih berdaya saing dengan organisasi mahasiswa lain dalam rekrutmen kadernya. Ini juga menjadi nilai plus bagi PMII Majalengka untuk menciptakan kader yang tak hanya mampu berwacana tapi mampu memperlihatkan kemampuannya khususnya komunikasi bahasa Inggris.
Acara dimulai pukul 20:00 dengan terlebih dahulu tahlillan dan ditutup dengan do'a. Setiap hari 4 kali pembelajaran pukul 09-10 (grammar), pukul 10-11 (speaking), pukul 13.30-15 (tutorial program), pukul 16-17.30 (speaking), dan pukul 21-23 (grammar, trick, review). (Aris Prayuda/Alhafiz K)
Sumber : NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar