SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI PC PMII KABUPATEN MAJALENGKA MASA KHIDMAT 2013-2014

Minggu, 01 Maret 2015

PMII Majalengka gelar Dialog Interaktif tangkal radikalisme

PMII Majalengka gelar Dialog Interaktif Tangkal Radikalisme Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Majalengka menggelar Dialog Interaktif  “Islam Rahmatan Lil Alamin
sebagai solusi menangkal Faham Radikalisme dimasyarakat” sekaligus Melantik Pengurus Komisariat PMII Universitas Majalengka 2015-2016 bertempat digedung Graha pemuda KNPI Kabupaten Majalengka (28/2) Pagi.
Acara yang dihadiri sekitar 100 orang perwakilan dari Organisasi kepemudaan, BEM, MPM, Senat Mahasiswa, Organisasi Intra Sekolah dan Santri Se Kabupaten Majalengka.
Dr. H. Ojun Sarjoun Kementrian Agama Kabupaten Majalengka mengatakan Radikalisme bukanlah sebagai solusi dalam berjihad menegakkan islam yang rahmatan lil alamin tentunya dibarengi dengan aqidah sebagai
pondasinya.
“Akar radikalisme ini muncul kan karena adanya buku-buku yang memberikan pemahaman yang setengah-setengah  pada para pelajar, berawal dari sejarah masa lalu, tidak terpenuhinya hak-hak ideologi
sehingga melemahnya pemahaman kita tentang secara utuh”
Polres Majalengka Bidang Hukum AKP Susilo menambahkan diera globalisasi ini faham radikalis susah untuk dibendung dan tentunya para pelajar, mahasiswa dan masyarakat sebagai kepanjang tanganan dari
pada pihak penegak hukum untuk melaporkan apabila ada kelompok masyarakat yang radikal dan mengatasnamakan agama segera laporkan sehingga kami langsung bertindak menanganinya karena dari beberapa kejadian yang sudah terjadi seperti Bom bunuh diri dan lainnya bisa
diminimalisir.
Sementara Dr.H Abu Sihabudin Akademisi Universitas Majalengka mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menangkal faham radikal khususnya dikalangan pelajar dan mahasiswa karena yang kita ketahui
beberapa kelompok radikal sudah merasuk ke DKM Kampus dan Sekolah salah satunya melakukan penelitian secara intens dan efektif untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang islam secara utuh, menyebarluaskan ilmu yang tidak setengah-setengah dan tentunya aktif dalam mewarnai kehidupan organisasi kampus atas dasar rahmatan lil alamin.
“Apapun yang kita lakukan atas kasih sayang dan cinta kasih tentunya itu yang dinamakan dengan Rahmatan lil alamin” jelasnya
H. Abu berharap perlunya peran serta semua pihak yakni pemerintah, penegak, sekolah dan orangtu dalam menangkal faham radikalisme dengan memerankan peran kita masing-masing untuk mengemban amanah sehingga kelompok radikal yang mengatasnamakan agama tidak bermunculan
khususnya diMajalengka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar